Sabtu, 01 Agustus 2015

Tari Surengkarti



Selamat datang bulan Agustus!
Bulan yang selalu menggelorakan semangat
Bulan yang selalu berhiaskan merah-putih
Bulan yang mengingatkan kita akan makna perjuangan demi meraih kemerdekaan

Selamat datang bulan Agustus!
Sebagai posting sambutan untuk bulan Agustus, sanggar Edi Peni Pacitan mengetengahkan sebuah tarian yang bertema kepahlawanan. Sanggar Edi Peni punya beberapa tarian yang bertemakan kepahlawanan. Tari kepahlawanan paling populer adalah Tari Sanjaya Rangin, yang bercerita tentang tokoh Sanjaya Rangin dalam proses babad alas sebagai awal terbentuknya wilayah kawedanan Lorok. Tari Sanjaya Rangin telah berpentas hingga ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Selain tari Sanjaya Rangin, tari Surengkarti juga merupakan tarian yang bertumpu pada tema kepahlawanan. Kata surengkarti berasal dari kata sura (benar) dan karti (karya), sehingga kata surengkarti dapat diartikan sebagai tekad yang benar dalam melahirkan sebuah karya.



Tari Surengkarti merupakan karya dari Raff Dance Company. Tari ini dibawakan oleh siswi-siswi SMP Negeri 3 Ngadirojo yang tergabung dalam sanggar Edi Peni Pacitan. Surengkarti tampil dalam lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten Pacitan tahun 2013. Tari Surengkarti secara utuh bercerita tentang pejuang wanita di Surabaya, sehingga gerakan-gerakan yang disajikan menggambarkan jiwa patriotisme yang tinggi. Watak tokoh ini digambarkan dari cara berdiri, cara melangkah dan gerakan-gerakan yang dibuat tegas dan lugas. Ketegasan gerakannya tidak mengurangi estetika yang dilahirkan dalam sajian tari. 


Nampak beberapa unsur tari Remo menjadi dasar pada beberapa fragmen tari Surengkarti. Tari Remo sangat khas dengan watak Jawa Timur yang keras dan tegas, sehingga memberikan kesan bahwa Surengkarti juga merupakan tarian yang senada dengan tari Remo. Dalam penampilannya, setiap penari Surengkarti membawa properti berupa keris. Properti ini dimaksudkan sebagai senjata yang digunakan dalam proses perjuangan. Keris adalah simbol perjuangan orang Jawa, keris juga simbol keluhuran budaya, sehingga penggunaan keris dapat pula diartikan sebagai keteguhan dalam berjuang mempertahankan budaya bangsa.


Semoga kita dapat termotivasi untuk terus berjuang dan berkarya demi majunya nusa dan bangsa. Surengkarti adalah pejuang wanita, menggambarkan tiada beda kewajiban membela bangsa antara pria dan wanita. Siapun kita, bakti pada Ibu Pertiwi adalah suatu hal yang pasti, namun bentuk dan besarnya harus disesuaikan dengan bidang dan keahlian masing masing.

Selamat datang bulan Agustus,
Merdeka!!!
[PK]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar